Tips Membeli Elektronik Bekas
Tips Membeli Elektronik Bekas – Belanja barang elektronik bekas secara online bisa menjadi cara yang cerdas untuk menghemat uang dan mendapatkan peralatan yang berkualitas. Namun, agar pengalaman belanja Moms berjalan lancar dan menghindari potensi penipuan atau pembelian yang merugikan, diperlukan beberapa tips yang tepat.
Mempelajari tips membeli barang elektronik bekas sepertinya harus dikuasai mulai sekarang. Bila Sobat Lakuuu memang ingin lebih berhemat, membeli second hand untuk elektronik, bukan masalah lagi. asalkan dengan cara yang tepat agar mendapatkan barang berkualitas.
Bekas bukan berarti jelek atau sudah rusak banyak. Sebagian besar orang memilih menjual barang-barang elektroniknya dengan berbagai alasan. Ada yang bosan, kurang cocok dengan gayanya, hingga mungkin sudah ada yang baru tapi barang lama masih bagus. Sobat Lakuuu juga bisa mendapatkan second hand dengan kualitas bagus, bila mengetahui tipsmembeli barang elektronik yang sudah bekassebaik mungkin.
Membeli barang second secara online tidak semudah yang dibayangkan, apalagi jika Anda mencari barang elektronik. Saat membelinya secara online, Anda butuh usaha ekstra untuk memastikan bahwa barang elektronik second tersebut masih dalam kondisi dan kualitas yang baik. Untuk itu, ada beberapa hal yang perlu Anda perhatikan sebelum membeli barang elektronik second secara online, mulai dari harus jeli melihat kondisi barang maupun penjual maupun toko online. Berikut lima tips sederhana membeli barang elektronik second yang bisa Anda terapkan.
Beberapa Tips Membeli Elektronik Bekas
-
Pelajari produk tersebut terlebih dahulu
Beberapa produk memang terkenal tahan lama, tapi sebagiannya lagi tidak. Anda bisa membaca review online kemudian menanyai penjualnya mengenai hal-hal yang berkaitan dengan produk tersebut. Sebelum membeli, pastikan Anda melihat dan meneliti produk tersebut secara langsung. Jangan lupa tanyakan hal-hal lain yang bisa didapat jika membeli barang baru. Dengan demikian, harganya bisa disesuaikan jika ada surat-surat atau komponen yang hilang.
-
Pahami istilah-istilah yang mungkin digunakan
Barang refurbished (diperbarui) adalah barang yang belum pernah dipakai dan dikirim kembali ke pabrik untuk beberapa alasan memperindah atau memperbaiki, kemudian barang tersebut akan dijual lagi dengan istilah refurbished (biasanya ada garansi dari pabrik). Sementara itu, barang reconditioned (rekondisi) adalah barang yang sudah pernah dipakai dan diperbaiki, dan biasanya disertai garansi toko.
-
Pastikan produk memiliki garansi yang layak
Jika Anda membeli dari ritel atau penjual terkemuka lainnya, kemungkinan beberapa jenis garansinya masih tersedia. Teliti sampai kapan garansi tersebut berlaku dan apa saja yang masuk dalam garansi. Biasanya pabrik yang menawarkan Anda membeli extended warranty (tentu saja Anda bisa menolaknya) merasa yakin dengan kualitas barangnya. Sama halnya, perusahaan yang hanya menawarkan garansi singkat (6 bulan misalnya) mungkin merasa tak yakin dengan kualitas produknya.
-
Tanyakan tentang peraturan retur dan tukar
Hal ini harus ditanyakan dengan jelas karena beberapa tempat tidak menerima retur atau tukar meskipun pembelian masih kurang dari satu bulan.
Jika mungkin, tes produk tersebut sebelum dibeli
Ini khususnya jika Anda membeli di luar ritel. Walaupun tidak bisa memastikan barang tidak akan rusak nantinya, tapi paling tidak produk bisa bekerja pada saat itu.
-
Tawar dengan Cara Sopan
Karena membelinya dalam kondisi baru, biasanya seller menawarkan harga nego atau bisa ditawar. Tapi, pastikan Sobat Lakuuu menawarnya dengan sopan.
Hindari kata-kata yang menyinggung, misalnya mengenai kejelekan barangnya. Gunakan kata-kata sopan saja saat menawar, atau bahkan membatalkan pesanan.
-
Lebih Baik Melakukan COD (Cash On Delivery) Saja
Untuk menghindari hal-hal yang kurang diinginkan, COD saja. Seller atau kurir yang mengantar. Lalu, setelah barang datang, Sobat Lakuuu dapat mengecek keseluruhan kondisi elektronik tersebut.
Barulah setelah deal dan sesuai dengan deskripsi penjual, langsung bayar di tempat. Tips membeli barang elektronik bekas ini efektif mencegah penipuan atau rasa kurang puas.
-
Cek Masih Ada Jaminan Garansi Atau Tidak
Lalu yang terakhir dan mungkin bisa menjadi keuntungan Sobat Lakuuu. Tanyakan juga jaminan garansinya. Entah itu garansi dari produk, atau dari sellernya sendiri.
Jadi, ketika ada kerusakan setelah beberapa hari beli, dapat diperbaiki atau bila perlu dikembalikan lagi sesuai perjanjian.
Jadilah buyer cerdas jika ingin mendapatkan barang second hand. Karena kondisinya tidak baru, memang harus ketat dan sangat selektif. Tujuh tips membeli barang elektronik bekas tersebut, bisa diterapkan ketika Sobat Lakuuu ingin mendapatkan second hand bagus.
Leave a Reply